1. Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Jenis-jenis puisi rakyat sebagai berikut :
- Pantun.
Pantun merupakan bentuk puisi rakyat Indonesia yang berasal dari melayu yang terdiri dari sampiran dan isi dan dikenal dengan berbagai nama menurut bahasa daerah masing-masing di Indonesia.
- Syair
Syair merupakan puisi rakyat yang berasal dari Arab
- Talibun
Talibun merupakan varian pantun yang memiliki persamaan asonansi atau rima abc-abc.
- Seloka
Seloka, adalah pantun tradisional Melayu yang berisikan berbagai pepatah
- Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang hanya terbentuk dari dua bait saja.
- Mantra
Mantra merupakan puisi rakyat yang erat kaitannya dengan adat dan kepercayaan suatu wilayah tertentu.
2. Ciri-ciri Gurindam sebagai berikut :
– Satu bait terdiri dari dua baris kalimat
– Setiap baris terdiri 10-14 kata
– Baris pertama dan kedua menunjukkan hubungan sebab akibat
– Memiliki bunyi rimna yang sama, misalnya a-a atau b-b
– Isi gurindam terletak pada baris kedua yang berisi nasihat atau petuah
3. Ciri-ciri syair sebagai berikut :
– Terdiri dari 4 baris yang terdiri dari 4-6 kata
– Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
– Syair bersajak a-a-a-a
– Semua larik atau baris pada syair adalah isi
– Bahasa yang digunakan di dalam syair berupa kata atau bahasa kiasan
4. Ciri-ciri pantun sebagai berikut :
– Tiap bait terdiri dari empat baris
– Terdapat 4 sampai 6 kata setiap baris
– Baris 1 2 adalah sampiran dan 2 3 adalah isi
– Biasanya anonim atau tidak diketahui penciptanya
5. a) Kalimat perintah
Contoh :
- Tutup pintu itu!
- Ambilkan aku air minum!
b) Saran
Contoh :
- Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!
- Sebaiknya kamu jangan pernah mengganggunya!
c) Ajakan
Contoh :
- Ayo belajar dengan giat!
d) Larangan
Contoh :
- Jangan bangun kesiangan!
e) Pernyataan sopan
- Mohon jangan berisik diruangan ini.
[answer.2.content]